Pengolahan emas dengan karbon aktif adalah metode yang umum digunakan dalam industri pertambangan emas untuk mengekstraksi emas dari larutan yang mengandung emas. Proses ini disebut “pemulihan emas dengan karbon aktif” atau “proses adsorpsi karbon-in-leach (CIL)” tergantung pada metodenya.
Pengolahan emas juga dapat dilakukan oleh masyarakat dalam skala yang lebih kecil, seperti dalam skala penambangan kecil atau usaha pertambangan rakyat. Di beberapa daerah, metode ini digunakan untuk mendaur ulang atau memulihkan emas dari bijih atau material sisa yang mengandung emas.
Sepertinya Anda ingin mengetahui lebih lanjut tentang konsep “karbon penangkap emas.” Jika ini adalah istilah atau konsep khusus yang telah muncul setelah pemotongan pengetahuan saya pada September 2021, saya mungkin tidak memiliki informasi langsung tentang itu. Namun, berdasarkan apa yang Anda tanyakan, saya bisa memberikan pemahaman umum tentang konsep yang mungkin terkait.
Jika “karbon penangkap emas” mengacu pada teknologi yang menggabungkan karbon atau bahan serupa untuk menangkap partikel emas dari larutan atau lingkungan tertentu, maka ini bisa menjadi teknik yang digunakan dalam bidang pertambangan, pemrosesan limbah elektronik, atau pemurnian logam berharga lainnya.
Terkadang, karbon aktif atau bahan penyerap lainnya digunakan untuk menangkap logam berharga seperti emas dari larutan kimia, sisa limbah, atau proses produksi. Ini dapat menjadi bagian dari upaya untuk mendaur ulang atau memulihkan logam berharga dari sumber yang tidak terbarukan.
berikut merek karbon yang sering di pakai oleh penambang emas dengan sistem pengolahan sistem tong, siraman dan rendaman;